Saturday, December 17, 2016

Review; Sleek Makeup i-Divine Palette in Au Naturel (601)

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

As much as I love rainbow color eyeshadow palette, I do love collecting palettes filled with arrays of earth tone shades and this Au Naturel Palette has been in my wishlist since like forever. Well, actually, almost all of eyeshadow palettes launched by Sleek are in my wishlist since they are famous with their quality and reasonable price.

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY


REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

It has 12 months PAO (Period After Opening).


REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

This palette comes in a simple black packaging with a decent built-in mirror and a double ended sponge applicator. I don't use sponge much lately, so I don't think this item would be such a good use for me. 

There are 12 neutral colours in this palette. The top row are the majority of matte and lighter shades that are suitable for daily look or no makeup look, while you'll find most of the shimmery and darker ones on the bottom row, suitable for night look. I fell in love right away seeing this range of colors since I can tell exactly that these are also suitable for contouring and highlighting my face.

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY


REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY

REVIEW-SLEEK-MAKEUP-IDIVINE-AU-NATUREL-ESYBABSY


  1. Nougat. A true white with matte finish. 
  2. Nubuck. Light taupe color with matte finish.
  3. Cappucino. Beige shade with matte finishing and poor pigmentation.
  4. Honeycomb. A yellowish brown with matte finish.
  5. Toast. A matte light peach. Low pigmentation.
  6. Taupe. A metallic champagne color with loads of shimmer.
  7. Conker. Shimmery dark bronze.
  8. Moss. A dark taupe with a little shimmer.
  9. Bark. A matte dark brown with cool undertone.
  10. Mineral Earth. Shimmery dark bronze.
  11. Regal. Matte reddish brown.
  12. Noir. A matte black.
Unfortunately, the pigmentation are a bit of a disappointment on the top row. I don't know if it's just my skin tone but they are barely seen when I swatch them on my wrist, except for the Taupe color. The colors on the first row, well, most of them, felt hard on the pan and chalky. For the color Nougat, Cappucino, and Honeycomb, instead of using them as proper eyeshadows, I use them to set my eye primer to even out the eyeshadow colors I'm gonna be using later. Taupe is a perfect color to use as highlighter, whether on the face or eye areas. And finally, I usually use Toast and Nubuck  for transition colors. At least there are some good use of them.

The second row are filled with wonderful pigmentation. Noir, in my opinion, has the best quality. Just like any other black colors in Sleek iDivine palette, Noir has the smoothest texture, easy to blend, and great pigmentation.

***

Well, apart from many good reviews about this palette, I would say this product is just so so. They are filled with many beautiful neutral shades tho', but unfortunately the first row is such a disappointment. I bought this palette for around IDR 160,000 (I forgot how much exactly) in www.beautyhaulindo.com. To be honest, I'd rather pay more to get better quality palettes. I think my search for neutral palette has not ended yet.









Thursday, November 10, 2016

Wardah Intense Matte Lipstick in Mauve Mellow and Blushing Nude

WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW

Wardah kayaknya dimana-mana lagi happening banget sama matte lip cream-nya, tapi seberapa pun gencar racun yang disebarkan hati gue ga goyah. Biasa aja gitu. Mungkin karna udah rada eneg ya ama matte lip cream, secara tren-nya udah hype sejak bertahun-tahun lalu, sedangkan di Indonesia gebrakannya muncul baru-baru ini aja. Kesannya jadi kayak apa ya, ikut-ikutan aja gitu. Yaaa, walaupun kalo dikasi gue juga ga bakal nolak. Hehehe.

Nah ada lagi nih lipstik yang terbaru dari wardah, dan gue lebih tertarik sama seri ini. Judulnya: Intense Matte Lipstick. Kalo elo perhatiin kemasannya sama banget dengan pendahulunya yang seri Long Lasting: tube silver panjang langsing gitu. Design kotaknya aja yang beda. Kalo yang terbaru ini, warna kotaknya menyesuaikan dengan warna shade-nya masing-masing. Lumayan lah bisa ngebantu kita pas milih-milih di counter.

WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW

WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW


Kiri: Blushing Nude
Kanan: Mauve Mellow



Dari semua warna yang ada di counter, gue tertarik sama dua warna ini aja: Blushing Nude dan Mauve Mellow. Warna yang itungannya aman lah di gue. Stiknya sendiri langsing bentuknya. Baunya juga enak kayak ada aroma vanilla tapi buat gue ga terlalu nyolot.



WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW

WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW

Warna bibir asli gue.

WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW

Wardah Instense Matte Lipstick in Blushing Nude

WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW

Wardah Intense Matte Lipstick in Blushing Nude


BLUSHING NUDE. Warna ini di gue jadi ngepink dengan rona sedikit oranye. Gak ngerti kenapa di swatch banyak yang jadinya baby pink atau nude pink, karna hasilnya di gue rada meleset dari perkiraan. Gue ngebayanginnya sih rada mauve gitu atau tone nya rada cool, tapi ini jatohnya malah warm tone. Kalo elo pernah pake NYX Soft Mate Lip Cream warna Istanbul, mirip lah ama warna itu. 
TEKSTUR warna ini pas gue swatch ke tangan dia mulus-mulus aja, sayangnya pas dipake ke bibir, jadinya ga terlalu mulus ya. Susah ratanya dan agak flaky gitu. Walaupun dari jauh ga terlalu keliatan.


WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW

Wardah Intense Matte Lipstick in Mauve Mellow



WARDAH-INTENSE-MATTE-LIPSTICK-MAUVE-MELLOW-BLUSHING-NUDE-ESYBABSY-REVIEW

Wardah Intense Matte Lipstick in Mauve Mellow


MAUVE MELLOW. Sesuai dengan namanya, warna ini adalah coklat nude dengan warna dasar cool tone. Ini bukan lipstik coklat yang rata-rata ada sentuhan coral-nya. Buat yang kulitnya agak kecoklatan, mungkin akan keliatan sedikit pucet. Di gue aja hasilnya kayak ga pake lipstik sama sekali.
TEKSTUR si Mauve Mellow ini sumpah juara banget. Sekali dioles dia langsung glide very smoothly. Padahal saat itu gue pake di bibir yang lagi pecah-pecah tapi hasilnya tetep mulus.

***

FINISHING dari dua warna ini sih sama ya, walaupun judulnya dia 'Intense Matte Lipstick' tapi hasilnya ga matte banget, lebih ke semi matte, malah ada yang bilang ini satin finish. Rasanya di bibir ga kering, tapi agak lengket dan berasa banget kayak pake lipstik. Terutama untuk warna Blushing Nude, di akhir hari setelah pake lipstik ini, bibir gue berasa kering, sedangkan warna Mauve Mellow sedikit lebih mendingan.

STAYING POWER dari kedua lipstik ini juga lumayan, asal ga dipake makan berminyak dia masih awet sampe beberapa jam. Ya pokoknya berapa jam-nya itu tergantung dari skill orang masing-masing lah ya. Sayangnya kalo abis dipake makan, dia suka keliatan flaky gitu di bagian dalem bibir. Tapi tinggal di touch up lagi juga beres.

Gue beli lipstik ini di apotik Guardian dengan harga sekitar Rp. 46.000 kalo ga salah. Warnanya yang laen lucu-lucu kok, dari yang model kayak yang gue punya ini, sampe warna merah atau gelap pun ada. Overall, di balik semua kekurangannya, lipstik ini lumayan kualitasnya buat dijadiin koleksi. Not one of the best sih, tapi lumayan.









Wednesday, October 5, 2016

Review: Inez Cosmetics Natural Color Eyeshadow Palette

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Baru-baru ini Inez Cosmetics ngeluarin rangkaian palet eyeshadow yang isinya banyak, bukan cuma seri quad yang isinya 4 warna dengan kemasan biru itu. Jadi pas tau mereka launch palet ini, gue lumayan penasaran, karena eyeshadow seri quad sebelumhya itu lumayan harum namanya dalam blantika eyeshadow nusantara.


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Karena gue ga tau di mana toko kosmetik yang jual palet ini, dan males nyari tau juga, akhirnya gue order ini di web resminya langsung. Sekitar seminggu lebih dikit, orderan gue nyampe. Lengkap dengan bonus eyeshadow powdernya yang gue udah punya sebelomnya, hahaha. Gapapa deh.

Pas paket nyampe, gue ga nyangka sama sekali kalo si palet item itu tadi ternyata terbungkus dalam sebuah kotak item matte pula. Jadi beneran kayak barang ekslusif gitu. So far gue suka ama kemasannya. Lumayanlah penyegar di antara kemasan Inez yang biru-biru itu. Tapi begitu kotaknya dibuka, ternyata besar paletnya ga segede kotaknya, mungkin cuma sebesar mini tab.

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Palet ini tidak dilengkapi kaca atau aplikator sama sekali. Mungkin karena ini dimaksudkan buat para profesional ya, alias makeup artist. Mereka kan pasti udah punya aplikator yang canggih punya dan ga perlu kaca juga. Itu sih kalo menurut logika awam gue. Btw, kemasan ini mengingatkan gue sama LT Pro Perfecting Eye Color yang udah lama beredar di pasaran. Bedanya, LT Pro isinya cuma 10, sedangkan Inez 15. Oh ya, gue seneng karena untuk produk ini, Inez mau repot-repot memberi nama untuk tiap nama warna eyeshadownya.

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan.
Baris 1: Egyptian sable, Cognac, Natural peach, Gold shimmer, Mandarin
Baris 2: Ruby, Pressed violet, Wild rose, Sky blue, Light grey
Baris 3: Raw chestnut, Golden nutmeg, Carnation, Mint green, Spring bud


Berikut ini swatch-nya. Semoga gambarnya cukup gede dan jelas ya.


Baris 1

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan:

  • Egyptian sable: ini warna coklat tua, pigmentasinya dahsyat, dan lumayan bershimmer.
  • Cognac: warna copper metalik dengan tekstur yang sangat lembut kayak mentega. Pigmentasi, ga usah gue sebut apa ya, cakep banget.
  • Natural peach: kenapa ini disebut peach ya? Gue bilang sih ini rose gold, finishing-nya metalik banget. Teksturnya juga lembut. Pigmentasi dahsyat.
  • Gold shimmer: warna champagne, pas banget dipake buat highliter, shimmernya ga lebay. Pigmentasinya biasa aja.
  • Mandarin: ini baru namanya warna gold, shimmery. Pigmentasi lumayan.


Baris 2


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY
INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Dari kiri ke kanan:
  • Ruby: warnanya kayak merah hati tapi ada nuansa ungu. Shimmernya dikiiiit banget, sekilas kayak matte. Pigmentasi oke.
  • Pressed violet: warna pink keunguan dengan shimmer yang gue bilang lumayan nyolot. Pigmentasinya lumayan oke.
  • Wild Rose: ini adeknya warna Pressed Violet di atas. Bisa dibilang ini baby pink yang bershimmer. Pigmentasi juga bagus.
  • Sky blue: biru muda bershimmer
  • Light grey: namanya sih light grey, tapi karena dia shimmer banget, bisa dibilang ini silver.


Baris 3



INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY
INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY


Dari kiri ke kanan:
  • Raw chestnut: ini warna batako, shimmernya dikit, hampir seperti matte, dan pigmentasinya luarrrr biasa. Sooo buttery.
  • Golden nutmeg: adeknya Raw Chestnut tapi menyerbuk dan shimmer banget. Pigmentasinya juga ga sebagus kakaknya.
  • Carnation: ini baru namanya peach, shimmery, dan agak menyerbuk. Pigmentasi lumayan.
  • Mint green: warna hijau muda dengan sedikit banget shimmer. Pan-nya agak keras dan pigmentasinya ga terlalu bagus.
  • Spring bud: Adeknya Mint Green, formulanya mirip banget, tapi dengan pigmentasi yang lebih baik.


***


Setelah nyolek satu-satu pan-nya, ada satu yang ganjel di gue, produk ini sih kayaknya cuma rangkuman dari palet-palet quad Inez. Liat aja contohnya untuk baris pertama. Warna Egyptian Sable, Cognac, Natural Peach, dan Gold Shimmer adalah warna-warna dari palet quad Venice (yang gue udah punyaaaa booo T_T). Kemudian Sky Blue dan Light Grey itu rangkuman dari palet quad Alaska. Jangan lupakan juga Mint Green dan Spring Bud yang diambil dari palet quad Alaska. And last but not least, Raw Chestnut, Golden Nutmeg, dan Carnation yang sepertinya berasal dari palet quad Athena.

Pusing ya bacanya? Gue juga pening ngetiknya. Intinya, kalo kalian pengen koleksi eyeshadow Inez bolehlah punya palet ini. Tapi kalo kamu udah punya beberapa palet quad-nya, hmmm cukuplah berpuas diri dengan apa yang udah kalian punya. Because they're similar.


Terlepas dari fakta itu, gue bilang kualitas palet ini cukup bagus kok. Sebagian besar pigmentasinya cakep banget, teksturnya lembut kayak mentega, dan bukan tipe warna yang kalo di blend malah ngilang. Harga resmi di web-nya saat ini adalah Rp. 225.000. Lumayan panteslah dihargain segitu. Kualitasnya persis seperti apa yang gue harapkan dari eyeshadow Inez.

Ohhh iya, ada satu lagi kekurangannya, kaga ada warna matte-nya, cyiin!



INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY

Half cut crease yang pernah gue bikin menggunakan eyeshadow penggunakan palet ini.


INEZ-NATURAL-COLOR-EYESHADOW-PALETTE-REVIEW-ESYBABSY



Thursday, August 25, 2016

Senantiasa Nyaman dengan Charm Pure Style Pantyliners

Inilah pertama kali saya akan mereview pantyliner. Saya salah satu pengguna pantyliner walaupun ngga rutin banget ya, tapi ngga pernah kepikiran sama sekali untuk mereviewnya di blog ini. 

Awalnya sih saya ga terlalu aware dengan pentingnya penggunaan pantyliner untuk aktivitas sehari-hari, tapi makin ke sini saya makin nyadar. Apalagi, you know, semakin bertambahnya usia, tingkat kelembaban daerah V seorang perempuan itu semakin bertambah. Buat saya ini berasa banget. Istilah kerennya jadi lebih 'asem' hehehe. Duh jadi ga enak. Ditambah lagi saya ibu rumah tangga yang aktivitasnya kebanyakan di ruangan gak ber-AC sehingga saya banyak mengeluarkan keringat.


Berasa banget loh kalo kita abis buang air kecil walau udah dilap pake tisu sekalipun, area V itu tetap aja terasa lembab. Jadi suka ga nyaman pas mau shalat kalo celana masih berasa lembab. Solusi idealnya sih sering ganti nana alem alias celana dalem tiap abis peepee, tapi harus punya stok celana berapa kodi buuu? Atau bisa pake celana dalem yg sekali pake, tapi kan itu mahal, dan buat orang gemuk (kayak saya), ukurannya suka ga ada :D

Solusi paling pas ya pake pantyliner. Beruntung beberapa waktu lalu saya dapet kesempatan mencoba 3 varian dari pantyliner dari Unicharm.

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

3 Varian Pure Style Pantyliners dari Unicharm ini adalah Fragrance, Double Fresh, dan Comfort Slim. Yuk kita bahas sedikit perbedaan dari 3 varian ini.




***




Pure Style Comfort Slim



CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

Pure Style Comfort Slim adalah varian yang pas buat kalian yang mementingkan kenyamanan, karena tipis banget, lembut, berukuran 140 mm, dan tidak mengandung pewangi. Tersedia dalam kemasan isi 20 dan 40.




***


Pure Style Double Fresh



CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

Kalo varian Pure Style Double Fresh ini cocok banget buat kalian penggemar yang praktis-praktis karena terdapat 2 lapisan pantyliner yang digabungkan menjadi 1 lembar. Praktis jadi ga perlu bawa ganti banyak-banyak. Kalo mau ganti, tinggal lepaskan lapisan pertama dan tadaaa... sudah ada 1 lapisan pantyloner lagi di bawahnya. Tersedia dalam varian Perfumed dan Non Perfumed isi 26 dan 52.



***


Pure Style Fragrance

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

Last but not least adalah varian yang paling saya suka yaitu Pure Style Fragrance. Karena ini jadi favorit, maka akan saya bahas lebih detil lagi. Varian ini, sesuai dengan namanya, memiliki sensasi aroma yang menyenangkan jadi area V bebas dari aroma yang mengganggu, lembut di kulit, berukuran 140 mm, tersedia dalam pack isi 20 dan 40. 

Ada 3 jenis aroma yang tersedia yaitu:

Sweet Rose

Aroma Sweet Rose ini merupakan perpaduan aroma buah, bunga mawar, dan bunga Freesia. Pas buat kalian yang berjiwa lembut dan feminin.

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY



Luxury Ylang Ylang

Kalo ini adalah perpaduan aroma gardenia dan Ylang Ylang. Varian ini diklaim sebagai aroma yang menghadirkan kesan mewah yang alami. Cocok buat yang berjiwa elegan.

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

Fresh Herbal

Untuk varian ini, aromanya merupakan perpaduan aroma jeruk Bergamot dan bunga Lily Bell, Kesannya seger. Cocok buat kamu yang menginginkan nuansa ceria dan selalu aktif.

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

Dari pengalaman pribadi saya sih, ketiga pilihan aroma di atas hampir ga ada bedanya. Serius. Entah apa hidung saya yang salah, tapi menurut saya, aromanya sama aja. Heheheh. Aromanya itu kayak wangi kertas surat yang lembut dan harum. Personally, saya suka sama aromanya, lumayan bisa mengurangi bau ga sedap ketika area V semakin melembab.

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

CHARM-PURE-STYLE-PANTYLINERS-REVIEW-ESYBABSY

Setiap item pantyliner ini memiliki bungkus individual. Di bagian dalamnya terdapat perekat empat jalur yang memanjang dari ujung ke ujungnya, jadi bisa dibilang perekatnya bagus, ga takut geser selama dipake. Ukurannya juga pas, ga terlalu panjang atau pendek. Walau kalo boleh milih sih, saya pengen banget bisa nemu pantyliner yang panjangnya bisa seperti pembalut biasa. Rasanya lebih secure aja gitu.

Charm Pure Style Pantyliner ini membantu banget untuk keseharian saya saya, terutama pas mau beribadah. Oh ya, selain untuk menjaga kelembaban, saya juga menggunakan pantyliner pas masa-masa terakhir haid. Rasanya males aja kudu pake pembalut yang tebel padahal keluarnya udah tinggal sedikit.

Kamu bisa dengan mudah mendapatkan Charm Pure Style Pantyliner di Carrefour, Aeon, Superindo, Hypermart, Giant, Alfaonline, Orami, dll. Untuk sementara belum tersedia di mini market ya. Untuk info lebih lanjut pengenai produk ini, kamu bisa kunjungi alamat berikut ini:

Official web: http://bit.ly/charmpantyliner
Facebook: https://www.facebook.com/ShinewithCharm
Twitter: https://www.twitter.com/ShinewithCharm
Instagram: : https://www.instagram.com/ShinewithCharm






Saturday, August 13, 2016

Review: Inez Eye Shadow in Pattaya + Eye Makeup Tutorial

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Omaigod,

Blog gue udah lama banget dianggurin. Ada kali sebulan lebih. Ibarat rumah kosong, pasti udah banyak banget sawan, plus di garasi pasti udah banyak pup kucing berserakan.

Gue mau berbagi pengalaman pake eyeshadow buatan lokal dari Inez. Sebenernya post ini udah ada di draft dari bulan Maret atau April ya. Ya gitu lah. Gue beli ini di toko Dan+dan dengan harga Rp. 48.000. Asli gue demen banget ke toko satu ini. Jujur aja, gue lebih excited mampir ke Dan-dan ketimbang Sephora atau Sogo misalnya. Mungkin karna di Dan+dan lebih banyak barang yang harganya masuk ke kantong gue. Misalnya gue bawa duit dua ratus ribu perak bisa borong banyak kosmetik. Coba lo bawa duit segitu ke Sephora. Paling cuma dapet eyeshadow sebiji. 

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Cukup basa-basinya. Langsung kita bahas produknya aja. Eyeshadow quad dari Inez ini sebenernya udah diluncurkan bertahun-tahun lalu. Awalnya, bentuk kemasannya agak lebih persegi. Yang versi ini adalah bentuk terbarunya. Kemasannya, ya udah lah ya. Inez gitu loh. Ga ada yang istimewa sebenarnya. Cuma kotak seukuran telapak tangan dengan warna biru khas Inez. Di dalamnya terdapat cermin yang lumayan bermartabat. Bodinya lumayan tebal dan kokoh. Dan jangan lupakan sebuah dual ended applicator yang gak terlalu banyak berfungsi, at least gue ngerasanya begitu.

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Eyeshadow quad seri Pattaya ini didominasi dengan warna pink yang natural dan pas banget dipake buat sehari-hari.


Atas, kiri ke kanan:
  • Dusty Pink. Warna ini gue bilang bisa disambi buat blusher. Teksturnya agak powdery, pigmentasinya biasa aja. Warna ini matte banget. Gue sehari-hari paling sering pake warna ini buat contour di lipatan mata. Pas banget kalo lagi bosen pake contour coklat.
  • Frosty white. Warna putih cool tone yang sangat-sangat shimmery. Cocok buat highlight di tulang alis atau tear duct. Pigmentasinya gila-gilaan.
Bawah, kiri ke kanan:
  • Shimmery baby pink. Ini warna kalo di swatch agak mirip sama si frosty white. Pigmentasi standar lah.
  • Dark mauve. Gue bisa bilang warna ini kakak seperguruannya dusty pink. Warna ini mirip banget kayak warna kulit yang abis dikerok karna masuk angin. Hasilnya agak shimmer tapi dikiiiit banget, jadi sepintas kayak matte. Pigmentasinya biasa aja.


Beberapa waktu lalu gue sempet juga membahas eyeshadow seri ini yang Venice (klik di sini). Kalo gue bandingin dengan kualitas Venice (dari segi pigmentasi, buttery texture, dll), jelas Pattaya kalah, walau gue bilang kualitasnya lumayan oke. At least kalo buat gue pake sehari-hari, pigmentasi model begini lumayan cakep karena jadinya ga terlalu nyaplok banget di mata. Ngerti ga maksud gue? Hehehe.

Untuk ketahanan lumayan bagus. Tanpa menggunakan eyeshadow base aja, warna dusty pink itu bisa bertahan seharian di mata gue yang berminyak, walau kena wudhu juga. Apalagi kalo misalnya kalian pake eyeshadow base dengan kualitas yahud.


REVIEW-INEZ-COSMETICS-EYESHADOW-PATTAYA-ESYBABSY

Atas: Natural Lighting
Bawah: With camera flash

Overall, eyeshadow Pattaya dari Inez ini gue bilang cukup recommended kok. Pas banget kalo kalian nyari eyeshadow warna natural tapi bosen dengan nuansa coklat. Bolehlah pake yag agak-agak nge-pink dikit. Ganti suasana.

Oh ya, bikin review eyeshadow palette rasanya ga komplit tanpa bikin eyemakeup looknya. Gue sempet nyobain bikin cutcrease pake produk ini. Mari dicek video tutorialnya.





A photo posted by Esy Syamsiah (@esybabsy) on







Latest Post

First Impression: Evershine Moringa Series